BALITA STUNTING DI SINJAI UTARA TERIMA BANTUAN TELUR DAN SUSU

Mengonsumsi protein hewani penting untuk mencegah atau menurunkan pravelansi stunting pada balita, asupan protein paling baik dapat diperoleh dari sumber protein hewani, yaitu telur dan susu. Kedua sumber protein tersebut, memiliki nilai cerna dan bioavailabilitas paling tinggi serta asam amino esensialnya lebih lengkap untuk mendukung pertumbuhan linear anak-anak. Ia menyebut, pada kenyataannya, asupan protein hewani pada anak-anak di Indonesia tergolong rendah dan kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya prevalensi stunting.
Anak yang tidak mengkonsumsi jenis protein hewani apapun memiliki risiko lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi tiga jenis protein hewani, yaitu telur, daging, dan susu. perlunya analisis dan pendekatan gizi kesehatan masyarakat untuk dapat secara efektif merancang program yang berbasis bukti dan berfokus pada pencegahan. terobosan pencegahan stunting juga perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan masyarakat agar semua pihak mampu terlibat secara aktif dalam upaya penurunan stunting. Kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya asupan protein hewani dalam upaya pencegahan stunting. Dengan pola asupan gizi yang baik, diharapkan akan tercipta generasi yang sehat.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa Susu dan telur pada Balita Stunting yang dilakukan oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sinjai, didampingi oleh Sekretaris dan Staf, Koordinator PLKB dan PKB Kecamatan Sinjai Utara , Lurah Biringere,Lurah Bongki, Lurah Lappa, Lurah Balangnipa, Lurah Lamatti,Seklur Alehanuae, dan Kepala Puskesmas Balangnipa, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 08 November tahun 2023.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak Stunting dari hasil Pengumpulan Donasi. Kegiatan ini dilakukan untung menurunkan angka stunting tingkat Kabupaten Sinjai.

